Tokoh Penting Tamansiswa, Ki Prof. Dr. Supriyoko, Berpulang
thankfulljogja.com- Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:00 WIB
(Yogyakarta) - Keluarga besar Perguruan Tamansiswa tengah diselimuti duka mendalam. Salah satu tokoh sentral dan panutan mereka, Ki Prof. Dr. Supriyoko, dikabarkan telah berpulang ke Rahmatullah hari ini, Sabtu 13 Desember 2025, di Rumah Sakit PKU Gamping Yogyakarta.
Ki Supriyoko dikenal luas sebagai sosok yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk membesarkan Tamansiswa, organisasi pendidikan yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara. Pengabdiannya sungguh luar biasa, mencakup berbagai posisi strategis, terutama di lingkungan akademik.
Dedikasi di Kampus dan Organisasi
Di kancah pendidikan tinggi, mendiang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta dan juga Direktur Pascasarjana. Berkat kepemimpinannya, UST berhasil tumbuh dan menjadi kebanggaan keluarga besar Tamansiswa.
Tak hanya di kampus, Ki Supriyoko juga aktif di organisasi Persatuan Tamansiswa. Selama puluhan tahun, beliau berada di pucuk pimpinan tertinggi, hingga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum yang bertanggung jawab mengorganisir seluruh Perguruan Tamansiswa di seluruh Indonesia.
"Pemahamannya yang sangat mendalam tentang ajaran 'Ketamansiswaan', yang merupakan filosofi ajaran Ki Hadjar Dewantara, membuat beliau adalah kamus berjalan di Tamansiswa."
— Kesaksian salah seorang junior di Tamansiswa.
Legacy Kurikulum Ketamansiswaan
Sebelum menghembuskan napas terakhir, Ki Supriyoko masih aktif memimpin sebagai Ketua Tim Ketamansiswaan. Tim ini sedang menyusun kurikulum dan buku ajar Ketamansiswaan yang rencananya akan digunakan oleh seluruh keluarga besar Tamansiswa. Rencananya, karya monumental ini akan diluncurkan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tamansiswa pada 17-19 Desember 2025 mendatang.
Sosoknya juga dikenal sebagai narasumber yang sangat kredibel, kerap memberikan ceramah dan seminar mengenai pendidikan, khususnya Ajaran Tamansiswa. Keahliannya bahkan membawanya dipercaya menjadi salah satu anggota Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Teladan Kesederhanaan
Meskipun memiliki jabatan tinggi, keseharian Ki Supriyoko dikenal sangat sederhana. Beliau memiliki sifat kekeluargaan yang sangat kental. Diskusi dengannya selalu mengalir dan menyenangkan, membuat siapapun tidak merasa bosan berdiskusi lama, baik di rumahnya di Yogyakarta, di kampus, di Kantor Majelis Luhur, bahkan di Turi, tempat beliau mengasuh Pondok Pesantren.
Kepergian Ki Prof. Dr. Supriyoko adalah kehilangan besar bagi dunia pendidikan dan organisasi Tamansiswa. Selamat jalan, Ki.
Yogyakarta, 13 Desember 2025
Panitera Umum Persatuan Tamansiswa
Ki Dr. Saur Panjaitan XIII, MM
0 Comment