Kue Lebaran Khas Kotagede Yogyakarta Laris Manis

Berbagai kue lebaran khas kampung Kotagede masih menjadi incaran warga untuk disuguhkan di hari raya, Senin (10/4)


(Yogyakarta, DIY) Setiap menjelang lebaran, Pasar Legi Kotagede Yogyakarta ramai dipadati warga. Tak lain sebabnya karena banyak masyarakat yang datang untuk mencari kue khas lebaran di Pasar Legi. Kue lebaran yang biasanya ada saat hari raya seperti Kuping Gajah, Gula Kacang, Semprong, Sagon, Peyek hingga Putri Salju dan Kurma pun laris manis.

Salah seorang pembeli, Lily menyebutkan banyak kue khas Kotagede dan penganan lebaran masih lengkap tersedia di Pasar Legi. Ia mengaku membeli kue lebaran khas Kotagede karena harga yang terjangkau dan kualitasnya juga bagus.

"Ya buat temen-temenku nanti kalo halal bihalal di rumah aku mau sajikan kue khas yang udah jarang ditemukan. Saya beli semprong hijau, juga gula kacang. Biar renyah saat silaturahmi," ucap Lily.

Pasar Legi Kotagede memang menjadi sentra penganan atau kue lebaran, yang selalu menjadi jujugan warga Yogyakarta bahkan dari berbagai daerah di luar Yogyakarta.

Menurut  Heru, salah seorang pedagang kue penjualan masih relarif normal, meaki peningkatan penjualan muali meningkat dibanding sebelum Ramadhan. Ia menyebutkan biasanya pasar akan ramai pada H-7 Idul Fitri 1444 H.

"Mulai meningkat peetengah puasa, ya ada lah penambanan sedikit penghasilan. Nanti biasanya H-7 lebaran baru padat pengunjungnya," jelas Heru.

Kue lhas lebaran yang paling banyak dicari mulai Kuping Gajah, Gula Kacang, Semprong, Sagon, Peyek, hingga Rengginang. Kue Lebaran ini memang biasanya akan disuguhkan di hari raya atau acara halal bihalal.

Selain kue lebaran, di Pasar Legi Kotagede juga banyak dicari baju lebaran. Mulai dari pakaian muslim, mukena, jilbab maupun berbagai keperluan lebaran.

" Yang mulai ramai ya baju-baju muslim dan mukena. Biasanya H+7 mulai ramai pengunjung," ujar Sunarmi, salah seorang pedagang pakaian di Pasar Legi.

Sunarmi mengungkapkan pasar Legi Kotagede masih menjadi rujukan bagi masyarakat yang ingin membeli berbagai keperluan untuk Hari Raya Lebaran.

" Selain warga kota Yogya, sebagian pengunjung banyak juga dari Sleman dan Bantul. Bahkan dari luar kota juga ada," pungkas Sunarmi. (Raya Sanjiwani)