post image

Kota Jogja Sabet Juara Umum Kejurda Panjat Tebing DIJ 2025

(JOGJAKARTA, DIY) - Kontingen Kota Jogja berhasil keluar sebagai juara umum dalam ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panjat Tebing DIJ 2025. Kepastian tersebut didapat oleh tim panjat tebing Kota Jogja usai mengantongi medali yang tak mampu dikejar oleh daerah lain dalam kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari, Sabtu (7/6) hingga Senin (9/6) lalu di Venue Panjat Tebing Mandala Krida.

Pada Kejurda Panjat Tebing DIJ 2025 ini tim Kota Jogja berhasil mendapatkan 10 medali emas, lima medali perak dan 10 medali perunggu. Lalu pada posisi kedua ada Kabupaten Sleman yang berhasil mengantongi enam medali emas, sembilan medali perak dan lima medali perunggu.

Pada posisi ketiga ditempati oleh Kabupaten Bantul dengan raihan enam medali emas, enam medali perak dan lima medali perunggu. Adapun posisi keempat diisi oleh Kabupaten Gunungkidul dengan memperoleh dua medali emas dan satu medali perak. Sementara Kabupaten Kulonprogo mendaji juru kunci atau menempati posisi kelima dengan raihan tiga medali perak dan empat medali perunggu.

Ketua Umum FPTI Kota Jogja Ipung Purwandari mengaku bersyukur atas prestasi yang berhsil ditorehkan oleh para atlet panjat tebing Kota Jogja dalam ajang Kejurda Panjat Tebing DIJ 2025 lalu. Menurutnya hasil tersebut didapat karena dedikasi dan kerja keras dari semua pihak, baik atlet, pelatih, pengurus dan orang tua atlet itu sendiri.

"Kami selaku pengurus, selalu support mereka berlatih dengan tekun. Alhamdulillah di Kejurda FPTI DIJ 2025 ini atlet kami memberikan hasil dengan raihan medali yang banyak," ujar Anggota DPRD Kota Jogja itu kepada wartawan, Selasa (10/6) pagi.

Atas hasil itu juga, Ipung sangat berharap, agar Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja bisa memberikan perhatian bagi cabang olahraga panjat tebing. Mengingat, fasilitas latihan tim panjat tebing Kota Jogja yang berada di daerah Tegalrejo itu masih perlu diperbaiki.

"Agar kami bisa semakin menghadiahkan medali untuk Kota Jogja," tegasnya.

Tak hanya itu, Ipung juga menyampaikan bahwa hasil pada Kejurda Panjat Tebing 2025 ini bisa menjadi modal penting bagi Kontingen Kota Jogja untuk menghadapi Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII Gunungkidul 2025 mendatang.

"Semoga atlet kami terus meningkatkan kemampuan dan kami bisa dapat medali lebih dari yang kami harapkan," cetusnya.

Dalam Kejurda Panjat Tebing DIJ 2025 kali diikuti sebanyak 71 atlet putra dan putri, serta 15 ofisial dari kabupaten/kota se-DIJ. Dari total tersebut jika dirinci meliputi enam atlet dari Kabupaten Gunungkidul, 10 atlet dari Kabupaten Kulon Progo, 18 atlet dari Kabupaten Sleman, 16 atlet dari Kota Jogja, dan 21 atlet dari Kabupaten Bantul.

Adapun kategori yang dipertandingkan yakni lead, boulder, serta speed world record, baik nomor youth b, youth a, junior, maupun umum perorangan putra dan putri. Ajang ini juga secara khusus mempertandingkan nomor lead untuk kategori ekshibisi para climbing daksa bawah. Total ada 26 medali emas, 26 perak, dan 26 perunggu yang diperebutkan pada kejuaraan tersebut.

"Melalui kejurda ini diharapkan dapat menjaring atlet panjat tebing yang berprestasi dan berpotensi meraih medali yang akan mewakili DIJ di kancah nasional bahkan internasional," ujar Ketua Panitia Yunan Satriawan Abidin. (Raya Sanjiwani) 

0 Comment