Jadi Ajang Dakwah Ekonomi Muhammadiyah, MJE #4 Gandeng Ratusan UMKM

(YOGYAKARTA, DIY)- Muhammadiyah Jogja Expo (MJE) telah memasuki gelaran ke-4 setelah kesuksesannya dua tahun lalu. Bertempat di Jogja Expo Center, gelaran kali ini dilaksanakan pada 12-14 September 2025 dengan mengusung tema "Transformasi UMKM untuk Kemakmuran dan Kemajuan Bangsa." Tema ini dipilih sebagai upaya nyata Muhammadiyah dalam dakwah ekonomi dengan mentransformasi UMKM. 

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Agung Danarto, menegaskan pentingnya penguatan sektor ekonomi sebagai pilar baru gerakan Muhammadiyah, berdampingan dengan pendidikan dan kesehatan yang telah lebih dahulu berkembang. Menurutnya, penguatan ekonomi merupakan implementasi nyata dari semangat teologi Al-Ma’un yang selama ini menjadi ruh gerakan Muhammadiyah.

“Sudah saatnya Muhammadiyah mendorong umat Islam, khususnya warga persyarikatan, untuk memperkuat dimensi ekonomi. Esensi pertolongan dalam surat Al-Ma’un bukan hanya pendidikan dan kesehatan, tetapi juga kesejahteraan, yaitu ekonomi,” ujar Agung dalam Pembukaan Muhammadiyah Jogja Expo #4, Jumat (12/9).

Hal yang serupa juga disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY Dr.M.Ikhwan Ahada,M.A. dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas hadirnya MJE#4 sebagai ladang dakwah ekonomi Muhammadiyah yang telah mengembangkan dan menyatukan potensi berbagai industri ekonomi

"Muhammadiyah telah menampilkan tidak hanya aspek dakwah pendidikan, kesehatan, sosial-kemanusiaan, tapi juga aspek ekonomi yang telah menjadi warisan lekuhur," jelasnya

Ikhwan kemudian bercerita tentang rintisan MJE pertama kali yang masih bertajuk Muhammadiyah Expo Cabang dan Ranting pada 2018 di sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Acara tersebut menjadi tonggak awal di mana 84 cabang dan 834 ranting Muhammadiyah menunjukan potensi ekonomi dan keunikan masing-masing di bidang Industri kreatif, Seni dan Budaya. 

MJE #4 kali ini menghadirakan lebih dari 200 UMKM se-DIY. Termasuk kerja sama dengan Pemerintah Daerah DIY melalui SiBakul Jogja dan Usaha binaan Lembaga Pengembang UMKM Muhammadiyah DIY.

"Total ada 200 lebih UMKM dan target kita memang membuat UMKM naik kelas," tutur Yulianto Neri, Ketua Panitia MJE #4. (rsi)