Fresh and Beauty 2025, Karya Desainer Lokal Mendunia Berdayakan UMKM di Yogyakarta
(Yogyakarta, DIY)- Dalam rangka mendukung pengembangan industri kreatif dan pemberdayaan UMKM di bidang kecantikan, fashion, serta lifestyle, para desainer di Yogyakarta menggelar acara bertajuk Fresh and Beauty.
Diinisiasi oleh House Of LMAR gelaran ini berlangsung di Galeria Mall Lantai 1 mulai dari fashion show, Blbazaar, talkshow, tutorial, serta sharing caring.
Menurut ketua panitia, Lia Mustafa, untuk peserta show hari pertama, Jumat (20/6) menampilkan IRUN Maulana dan SMK An Nawawi Purworejo. Karya-karya Irun dikenal sudah melenggang ke Rusia dan Australia ia juga aktif di berbagai kegiatan dan beberapa founder untuk unit usaha radio, sekolah, men’s wear, cafe dan lainnya.
"Hari ini salah satu anggota IFC Jogja, JCI Jogja dan anggota Lions Club Yogyakarta Kencana Mataram yaitu Irun Maulana Li scarf purworejo akan mempresentasikan karya-karyanya," tambahnya.
Selain seorang designer hijab, Irun yang juga salah satu founder pondok pesantren An Nawawi Purworejo juga mempresentasikan 35 karyanya dan 10 karya SMK dengan brandnya LiScarf. Koleksinya merupakan modest wear didominasi dengan kain mayoritas Tehnik Print.
"Irun juga seorang rektor disalah satu universitas di Purworejo, beliau juga membina anak-anak SMK yang juga dipresentasikan di Galeria Mall untuk diperlihatkan karya mereka agar memberikan motivasi pada anak2 yang baru mengenal dunia Entertaint," tambah Lia.
Jika pada gelaran sebelumnya bertema Fu gky Kebaya dan Ecoprint, kali ini pada gelaran ketiga kali ini, House Of LMAR menampilkan tema Fresh and Beauty yang akan menyajikan berbagai kegiatan mulai Fashion Show, Bazaar, Talkshow, Tutorial, Sharing Caring dan akan disampaikan terkait Road To Fashion On The Street Prawirotaman 2025.
"Pada even ini desainernya terdiri dari KLAMB X Tony Winata, Pritha, Lisa, Ichsan, Ulvi, Laili, Putri Utami dan kakak pendahulu Lanny, Tulin, Ayya dan Aini. Kemudian ada hari Minggu 22 Juni 2025 dengan tema yang akan diusung di FOS Prawirotaman Denim XBatik.
Lia menyebutkan Fashion On The Street di Prawirotaman sebagai bagian dari upaya bersama mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Daerah Istimewa Yogyakarta terutama bagaimana kita sebagai penggiat fashion ingin merealisasikan bersama keinginan Ngarso Dalem," jelas Lia.
Ujung kegiatan ini adalah agar Jogja menjadi Kota Pusat Fashion Dunia, dimana gerakan ini penting disosialisasikan dan diusung bersama.
Adapun Peserta bazaar Fresh Beauty Bazaar yanki antara lain menampilkan makanan dan minuman sehat (siomai mbok dani, Rizna) skincare ( Trinez -Aloe-ku), Regeng Batik, Batik SaYa, Wening Batik, Lufnic Batik serta Sogan Batik.
Sementara di hari kedua, pada Sabtu (21/6) akan diadakan talk show yang dipandu oleh Ayya Klamb IX tentang batik dan desain, kemudian terkait HKI untuk meningkatkan kreatifitas dan Inovasi.
"Pembicara talk show dari Kemenhum DIY Kus Aprianawati, Dinpar Ekraf DIY Fitri Diah Wahyuni .Dilanjutkan show dari New Comer Agency yang mengusung tema How to Become a model, Be You, Be Authentic Join with Otentik," pungkasnya.
Sementara dihari ketiga, Minggu (22/6) dilangsungkan sharing caring oleh Nasaul Aulia, seorang motivator alumni UGM Jogja dan Finlandia yang mengusung tema "Membangun Identitas Brand di Era digital".
"Dilanjutkan Road to Fashion on The Street Prawirotaman by KLAMB Indonesia yang merupakan komunitas bimbingan Lia Mustafa," pungkasnya. (rsi)
0 Comment